BERCOCOK TANAM DALAM
POT
Ì Bertanam Dalam Pot
berikut ini akan di urai beberapa
hal yang perlu di perhatikan untuk bertanam dalam pot.
A. Jenis tanaman yang dapat di tanam
dalam pot.
B. Macam macam pot.
C. Media tumbuh
A. Jenis Tanaman yang Dapat Ditanam dalam Pot
macam tanaman yang dapat ditanam dalam pot
a. Tanaman Hias Daun
misalnya :
-
Caladium
-
Diefenbanchia
-
Dracaena
-
Sansevieria
-
Peperomia
-
Aglaonema
-
Zebrina
-
Rex Begonia
-
Philodendron
-
Cactus
-
Coleus
-
Chevelures
-
Asparagus
-
Cycas
·
Coleus
alias jawer kotok atau Daun Iler,
yang kaya corak dan warna dapat dikembangkan dengan benih dan setek
·
Cactus, jenis
rebutina kupperiana paduan duridan warna yang memposona. Cactus berkembangbiak
dengan cara generative (dengan biji ) atau cara vegetative (misalnya okulasi)
·
Begonia
rex banyak jenisnya a.l.B. boweri,
B. ’Orange Rubra ’, B. simper florens, B.’ fireglow ‘. Tapi lebih umum disebut kombinasi tiga macam warna,
sehingga lebih menarik dari pada bungganya. Terkadang sekujur daun di penuhi
bulu lembut. Di perbanyak dengan biji dan setek batang.
·
Salah satu jenis peperomia yang gampang benar tumbuhnya. Lewat daun dan batang anda
bisa memiliki berpot pot peperomia.
b. Tanaman Hias Bungga
Misalnya:
-
Phlox Arummondii
-
Gloxinia
-
Anjelier
-
Amaryllis
-
Geranium
-
Verbena
-
Pelargonium
-
Portulaca
-
Episcia
-
Antigon
·
Bungga
Amaryllis yang laku di ekspor. Yang di ekspor bukan bungganya, melainkan
umbinya.
·
Episcia
cupreata. Bungga merah kecil, sekujur daun berbulu halus. Ada yang hijau
muda belakang hijau tua, ada pula yang coklat belakang hijau. Bagus sekali di
tanam di dalam pot gantung. Menyukai iklim hangat, asal terlundung dari
sengatan panas matahari. Diperbanyak dengan setek batang.
·
Portulaca
grandiflora. Mirip mawar berbentuk mini 3-5 cm. Mahkota bungga tunggal dan
ganda. Di barat ia disebut rose moss,
memang tanaman kerdil ini cocok di tanam dalam pot mini yang digantung atau
sebagai pembatas pinggiran taman. Setek batangnya cepat tumbuh. Menyukai panas
matahari.
c. Macam macam Sayuran
Misalnya:
-
Lombok
-
Tomat
-
Bayam setek
-
Bayam kakap
-
Terung
-
Sawi
-
Kol
-
Selada
-
Seledri
d. Macam macam Buah
Misalnya:
-
Jeruk siyem
-
Jeruk Sunkist
-
Jeruk nipis
-
Jambu air
-
Jambu Bangkok
-
Belimbing manis
-
Nanas
-
Mangga
e. Jenis tanaman lain yang dapat di tanam dalam pot
Misalnya:
-
Beringgin
-
Kemuning
-
Pandan
-
Palem
B.
Macam macam pot
a.
Bentuk dan ukuran pot di sesuaikan
dengan jenis tanaman
Supaya tumbuh baik pot harus di sesuaikan dengan jenis tanamannya.
-
Ukurannya
Pot ada yang bergaris tengah 5cm, 10cm,15cm, ada juga yang 75cm, bahkan
100cm atau lebih. Ada yang dangkal ada yang dalam.
-
Bentuknya
Bentuk pot ada yang persegi, lonjong, bulat separu bola, silender,
kerucut terpancung terbalik, piramida, terpancung terbalik, dan sebagainya.
Pot yang dangkal digunakan untuk menanam tanaman yang perakarannya tidak
dalam, misalnya :
Brambang , sledri, oncang, aster, phlox, dan sebagainya.
Sedangkan pot yang dalam untuk menanam tanaman yang perakarannya dalam
Misalnya : jeruk
ketoprak, blimbing, palem, dan sebagainya.
b.
Membedakan bahan pembuatan pot dan
sifatnya
Bahan pembuat pot tidaklah semacam , dan sifat tiap tiap bahan berbeda
pula.
1)
Pot dari tanah liat
Pot ini berpori pori, maka mudah merembes air yang ada
di dalamnya dan mudah pula merembes air dari luar ke dalam pot, memudahkan
erasi udara kedalam pot sehingga perakarannya dapat tumbuh dengan baik.
Kejelekannya:
-
Pot semacam ini mudah pecah atau jika
perakarannya bertambah sanggat banyak
-
Mudah di tumbuhi lumut
-
Karena pot ini berpori pori maka tanah dalam pot
cepat kering. Untuk mencegahnya, harus sering di siram.
2)
Pot dari tanah liat yang di labor
dengan semen
Di bandingkan dengan pot yang dari tanah liat, pot yang
di labor dengan seman memiliki kelebihan yaitu “tidak di tumbuhi lumut”
Kejelekannya:
-
Pot menjadi lebih berat
-
mudah pecah
-
Pori porinya berkurang sehingga mempersukar
erasi
3)
Pot dari semen
Pot ini di buat dari
campuran semen dengan pasir perbandingan 1 : 4
Kelebihannya:
-
Pot ini lebih kuat di bandingkan dengan pot
tanah liat
-
Masih dapat merembes air sedikit
-
Bagian luar dapat di hiasi dengan kerang,
pecahan piring, gelas, atau porselin,atau dilukisi
Kejelekannya:
-
Pot semacam ini cukup berat
4)
Pot dari porselin
Pot sejenis ini harganya mahal. Biasanya untuk pot
hias, yang di dalamnya di letakkan pot tanah liat. Pot itu berat, terutama yang
besar. Oleh karena itu, biasanya di letakkan di tempat yang permanen. Jika
tanaman akan di panaskan atau disiram, yang di anggkat hanya pot tanah liatnya.
5)
Pot dari logam
Pot logam dapat dibuat dari kuningan, perunggu,
alumunium dan sebagainya. Di luarnya ada yang polos, dan ada juga yang diberi
hiasan sehingga lebih menarik.
Pot logam memiliki sifat sifat berikut:
-
Tidak
mempunyai pori pori
-
Jika di letakkan di tempat yang panas, cepat
sekali panas
-
Jika langsung di beri tanah, mudah berkarat dan
mudah rusak, terutama pot tembaga atau besi, yang meracuni tanaman. Adapun
sebabnya larutan tembaga atau besinya dapat berlebihan dari yang diperlukan.
6)
Pot dari plastic atau pralon
Pot sejenis ini mempunyai sifat sifat:
-
Ringan
-
Tak mudah pecah
-
Dapat langsung diberi tanah
Kejelekannya :
-
Tidak berpori pori, sehingga erasi kurang
-
Jika kena sinar matahari langsung, mudah rapuh
7)
Pot bamboo atau kayu
Pot bamboo atau kayu mudah rusak jika setiap hari kena
air. Maka dari itu, hanya digunakan untuk sementara. Jika rusak diganti lagi
atau di pindahkan ke pot tanah liat
8)
Pot dari bahan bekas
Barang barang bekas yang dapat dijadikan pot misalnya:
kaleng cat, ember plastic yang telah rusak, kaleng minyak, panic rusak, drum
bekas dan sebagainya.
Bagian bawah hendaknya diberi lubang atau pengeluaran
air. Jika perlu, di bagian dinding samping juga diberi lubang untuk jalanya air
siraman serta untuk erasi.
Drum bekas dapat di gunakan untuk tanaman yang besar
besar, misalnya: cycas revolut,
palem, mangga, jeruk, jambu Bangkok, dan sebagainya.
c.
Fungsi pot
pot dapat di bagi 2 : pot luar dan pot dalam. Pot luar sebagi hiasan,
oleh karena itu, lebih bagus daripada pot dalam. Di dalam pot luar itulah
dimasukkan pot dalam. Pot luar di buat dari bermacam macam bahan, misalnya:
porselin, tembaga, kayu,rotan, dapat juga dari perak atau emas.
Untuk
menghindari kerusakan pot luar, di dalamnya di beri piring guna menampung air
siraman.
Thanks. Selamat datang.
BalasHapus